Belum Rejeki Kita


Sebuah kalimat pendek yang sering saya ucapkan ketika saya gagal mendapatkan sesuatu.

Emang sih kalo sekadar belajar untuk nrimo dengan kenyataan yang ada tentu saja nggak ada masalah. Tapi seringkali perkataan ini kita salah artikan, sehingga dijadikan
sebagai sebuah kedok untuk membenarkan diri kita, untuk kemudian bersikap pasrah dengan keadaan yang ada.

Maksud pasrah di sini pasrah yang negatif, pasrah yang lebih cenderung ke putus asa. Pasrah yang ujung ujungnya nggak mau lagi berjuang meraih impian kita. Why?? Bisa jadi karena kita sudah terlanjur tawar hati yang akhirnya bikin kita tenggelam tanpa mau berusaha dan mencoba kembali. Persepsi yang kayak gini nih yang keliru dan salah kaprah!!

Kalau hari ini belum berhasil dan lantas kita bilang “belum rejekiku”,ya oke2 aja. Tapi ingat, itu cuma berlaku untuk hari ini saja. Hari esok lusa dan minggu yang akan datang kita harus bersikap optimis. Kita harus berjuang lebih giat lagi..

Yakin dan percayalah, Dia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Mungkin emang saat ini kita gagal, mungkin saat ini kita jatuh, tapi di hari esok Dia pasti akan buat kita bangkit, di hari esok Dia akan buat kita berhasil. Dia sudah mengatur setiap langkah hidup kita.

Tugas kita adalah terus berjuang dan mengimani setiap langkah hidup kita. Dia akan membuat apa yang dikerjakan tangan kita berhasil. Letakkan pengharapan kita kepadaNya. Dan jangan lupa, Tuhan sendirilah yang menentukan kapan waktu terbaik memberikan kesuksesan itu kepada kita…

.Niek.

8 komentar:

  1. Mantab Niek,,,Pemikirannya aduhai deh,,,hehehe
    Keren abis, lanjutkan tulisan2mu Niek. :)

    Btw, blogku jadiin sahabat juga dong...hehehe

    BalasHapus
  2. Hehehe...
    jadi malu... Thx van...
    Blog yang sangat amat sederhana...

    alamat blogmu opo???

    BalasHapus
  3. Blog nya mbak niek Bagus..secantik orangnya!

    BalasHapus
  4. Secantik orangnya??? Emang pernah liat Niek???
    Hahahahaa....
    tengkiu tengkiu....

    BalasHapus
  5. Kisah yang menyentuh.

    BalasHapus
  6. Makasih gan, yhx buat kunjungannya...

    BalasHapus
  7. likulli maqom maqol walikulli maqol maqom
    hheheh

    BalasHapus